Wingman Arrows

La Douleur Est Temporaire, La Victoire Est Toujours


7 Comments

MANCING MANIA ALA TAMBAK BOYO

Memancing untuk sebagian orang adalah hal yang sangat membosankan dan membuang waktu. Lain halnya dengan orang yang hobby, bagi mereka memancing bukan soal bagaimana mendapatkan ikan yang banyak.

Pertama kali ikut mancing bersama anak2 geoduda, namun kali ini hanya dengan Edu karena Rony dan ‘juragan mancing’ Mardi sedang berhalangan.

Edu menunggu pancing

Lokasi pemancingan di belakang rumah saya di daerah condong catur tepatnya daerah Tambak Boyo. Untuk mencapai lokasi ini bisa lewat melalui gang sebelah barat perumahan Mataram Bumi. sejahtera.

Tempat ini seperti waduk buatan. Tidak terlalu besar namun cukup enak suasananya untuk melepas penat sejenak. Menjelang sore seperti ini mulai banyak muda-mudi yang berdatangan untuk memadu kasih alias pacaran.

Setengah jam berlalu namun belum juga dapat hasil.beginilah mancing, tidak selalu menghasilkan.

Disini yang memancing lumayan banyak. Dari mulai anak umur belasan sampai bapak-bapak yang ubanan dengan rokok terselip dibibirnya. Ada juga seorang ibu yang asyik memancing sambil bersenda gurau dengan teman disampingnya. Sebanyak ini orang yang memancing, baru saya lihat satu ekor ikan sepat berukuran 3 jari yang berhasil dipancing.

suasana mancing

Untuk umpan yang digunakan yaitu cacing dan lumut. Ikan disini sedang diet sepertinya. Tak jarang ketika kail ditarik, umpan masih utuh.

Memancing mengajarkan kita untuk belajar bersabar. Menunggu sampai umpan dimakan. Bisa juga sebagai media melepas stress. Ada juga sebagai ajang silatuhahmi dengan kawan-kawan.

Selamat menikmati acara memancing. Semoga anda mendapatkan banyak hasil dan bisa dibawa pulang untuk lauk keluarga.