menulis adalah sesuatu hal yang menyenangkan. kita dapat meluangkan apa yang ada dipikiran kita menjadi sesuatu hal yang dapt divisualisasikan dalam bentuk kata-kata yang terangkai dalam sebuah tulisan. ada banyak manusia yang mungkin tidak punya nyali untuk menyampaikan pendapatnya ke muka umum melalui media suara atau gambar, namun jangan terus menjadikan mereka orang yang lemah dan tidak cerdas. anda tidak pernah dan tidak akan pernah tau sejauh mana imajinasi dapat membawa seseorang menjadi begitu hebat.
menjadi seorang penulis juga membutuhkan nyali yang besar. bukan sekedar meluapkan segenap apa yang ada di dalam pikiran, tapi juga bagaimana dampak yang akan terjadi pada penulis itu sendiri maupun pada orang yang membaca tulisannya. dan akan menjadi sangat disayangkan jika imajinasi seseorang hanya bertengger di otak pemiliknya tampa divisualisasikan pada siapapun. anda bisa bayangkan jika penemu telepon dan penemu-penemu lainnya hanya menghidupkan imaji dalam otaknya saja? mungkin jika hal itu terjadi,kita tidak akan pernah mendengarkan suara sanak family kita yang berada jauh disana.
dulu aku sering membuat puisi. entah untuk teman ataupun untuk kekasih. itulah luapan hatiku yang menggambarkan ketidakmampuanku untuk berbicara langsung dengan orang yang dituju. pengecut? mungkin iya, tapi aku memiliki cara yang lain untuk berinteraksi dan membiarkan orang menemukanku melalui media kata. dan entah kenapa sekarang aku menjadi sangat jarang untuk menulis sebuah puisi sederhana. tapi aku masih menghargai setiap puisi yang aku baca. hanya saja sepertinya butuh otak yang lebih baik lagi untuk bisa memahami semua arti dibalik puisi tersebut tanpa harus bertanya pada orang lain arti dari puisi itu apa.
sejak aku memulai blog ini, selalu ada kebingungan tentang apa yang akan aku tulis, materi apa yang pantas untuk diposting, dari mana aku mendapatkan inspirasi, bagaimana mendapatkannya, apakah nanti akan berguna untuk orang lain. entahlah… yang pasti akan selalu membuatku bingung.
begitu banyak ilmu yang aku dapat dari internet, dan ingin aku tulis atau boleh dikata di”forward” disini. namun selalu saja hati kecil terketuk untuk tidak melakukannya. tinggal copy dan paste saja dan jadilah sebuah posting baru yang mungkin kita claim sebagai tulisan kita. atau mungkin foto dan gambar yang kita unggah, bahkan klip musik dan video. disinilah bagaimana kita membelajarkan diri tentang menghargai hak orang lain.
untuk header blogku aja pusing tujuh keliling mau ditambah gambar apa. pernah gonta-ganti gambar yang didapat dari hasil download milik orang lain. sampe akhirnya perasaan bersalah datang. walaupun mungkin sang pemilik gambar tidak terlalu mempermasalahkan. pengen buat di photoshop, gak punya aplikasinya, pengen edit via corel adanya trial dan expired….yah nanti aku pikirkan bagaimana caranya aku bisa memuat gambar hasil karyaku sendiri.
Plagiarisme dan plagiat.
Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. (disadur langsung dari wikipedia bahasa indonesia, untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi langsung link pagenya).
sebenarnya tidak aku tidak ada masalah dengan plagiat. kalaupun karya-karyaku diambil orang itu adalah suatu kebanggaan tersendiri untukku. hanya saja aku pernah punya sesuatu yang buruk tentang plagiat. dulu ketika di Makassar waktu kumpul bareng dengan rekan-rekan mahasiswa geologi se-indonesia, aku lupa kala itu di forum atau diwaktu biasa. ada rekan dari geologi unpad berbicara, dan entah apa dan kenapa aku menjadi latah dan mengucapkan kembali apa yang dia ucapkan tanpa ada maksud apapun. dan hasilnya aku dibilang “plagiat”. yah…mungkin memang benar adanya, tapi mulai dari situ aku menjadi orang yang begitu membenci kata plagiat beserta artinya. aku tulis ini aja masih menyisakan sakit hati walaupun sudah sangat lama kejadian ituterjadi.
era digitalisasi yang serba komputer nan canggih. disinilah letak pembajakan dan plagiat yang murah meriah. contoh gampang, download lagu dan video. tinggal masuk ke situs penyedia konten gratis, dan klik download… tunggu beberapa saat dan kita sudah memiliki klip tersebut.
pernahkan sejenakkita berpikir bagaimana sebuah lagu itu dapat tercipta? bisa saja diciptakan hanya bermodal secangkir kopi, sebungkus rokok, sebua pena dan secarik kertas yang kalau dihitung duitnya tidak sampai Rp.20000,00. tapi kalau modalnya lewat acara ke prancis dulu atau main dengan beruang di kutub utara dulu bagaimana. berapa duit tuh yang dah dikeluarin.
plagiat dan pembajakan adalah merugikan orang lain. syukur-syukur kalo habis download lagu di internet terus beli yang aslinya. mantap tuh. menghargai hak atas kekayaan intelektual adalah suatu hal yang mulia. jadi marilah kita berantas pembajakan. entah itu pembajakan kaset, video maupun yang lainnya. dan marilah kita dukung pembajakan atas sawah-sawah indonesia oleh kebo-kebo…agar indonesia menjadi negara yang makmur. tidak melulu impor beras dari negara tetangga yang notabene jadinya nanti malah nambah hutang negara.
tulisan ini aku dedikasikan kepada diriku sendiri…hahahahaha…..ampun aku….
NB: jika ada salah-salah kata dan menyinggung perasaan siapapun saya mohon maaf. jika ada materi-materi yang tidak halal yang saya ambil, maka ikhlaskanlah.hehehe…
sepertinya posting selanjutnya membahas tentang bahasa indonesia, karena bahasa indonesiaku sudah sangat berantakan. maafkan saya bu xxx ( xxx bukan mesum, tapi aku lupa nama semua guru bahasa indonesiaku..waduh sekali lagi maaf lho bapak ibu guruku).