apa yang terjadi padaku mungkin ada yang pernah mengalaminya, tapi bukan umum dan sering terjadi. kejadian yang seperti ini mungkin hanya satu dari ribuan atau bahkan jutaan orang. sangat menyesakkan dada ketika tahu tidak ada satupun yang bisa diselamatkan.
memory internal laptopku hancur karena bad sector. yah begitulah adanya dan tidak bisa diapa-apakan lagi. awalnya aku pikir itu hanya masalah tidak bisa booting biasa karena file bootnya corrup, ternyata saya salah. there is nothing I can do to save my last memory. sejatinya itu laptop yang sangat baru. baru berumur 2 bulan saja. tentu janggal bukan. jika ini terjadi pada laptop tua itu bisa dimaklumi.
kejadian berawal dari seringnya aku membawa laptop kemanapun aku pergi. hampir setiap saat laptop menemani, bahkan untuk sekedar jalan-jalan santai. terakhir yang paling parah itu ketika aku ikut dalam rombongan GeoKlik BUMI Devision hunting ke merapi ketika suasana sudah masuk kategori awas. akibat dari dikejar wedhus gembel saat pemotretan. aku berlari sekencang-kencangnya tapi tangan kananku mendekap erat laptop yang berada dalam tas.
beberapa hari setelah kejadian itu laptop masih bisa digunakan seperti biasa. kemudian aku upgrade RAM menjadi 3GB biar lebih kencang pengoperasian windows 7 disitu. yah… dengan kemampuan prosesor core i3 yang pakai 4 CPU harusnya lebih kencang dari pada compaq ku yang hanya dual core. namun sepertinya itu tidak terjadi. jalannya masih saja mengecewakan. entahlah apa ini RAM ada sangkut pautnya atau tidak.
sore, 2 hari pasca ledakan terbesar merapi aku disuruh jaga rumahnya kakak ku karena dia harus mengantarkan susu untuk 3 anaknya di kampung. aku pun meminjam modem smart miliknya karena di kampung sudah pasti dia tidak bisa memakainya. lantas aku coba online seperti biasa sembari streaming jalin merapi di jogjastreamers aku uaktifkan juga twit untuk update tentang keadaan merapi.
malang menimpa, ternyata hang berulang kali. aku sangat dongkol dengan keadaan ini. disaat aku membutuhkan laptop dan komunikasi untuk selalu mendapatkan berita merapi malah laptopnya yang rewel. berulang kali aku coba dan terus mencoba namun gagal. proses booting untuk masuk save mode tidak bisa, padahal aku berharap bisa recovery melalui save mode tersebut untuk kembali ke awal sebelum crash.
betul-betul parah. semua menu booting menggunakan F8 sudah ku coba tidak ada satupun yang berhasil. kemudian aku berpikir untuk sekalian saja dibersihkan dengan jalan instal ulang operating sistemnya. ternyata tidak bisa juga. dan kali ini tidak sama dengan kasus komputer kakak ku yang drive C nya terhapus semuanya tidak ada yang tersisia.
sudah lah, akhirnya aku pun mengantarkannya ke service center yang berada di daerah Cassa Grande. CS yang bertugas mengatakan kalau proses check dan repair bisa makan waktu 5 hari. karena keterbatasan waktu aku besok malamnya harus bertolak ke kalimantan maka aku minta dipercepat pengerjaannya. besok sore nya bisa dicheck kembali.
keesokan harinya aku kembali ke service center, laptopku sudah bisa nyala. namun seketika aku terhentak ketika CS yang bernama Yuni menyampaikan kalau harddisk ku tidak bisa diselamatkan lagi karena bad sector dan akan dikirimkan ke jakarta untuk diperiksa kerusakannya. aku dapatkan harddisk baru sebagai gantinya.
aku tidak menginginkan harddisk yang baru, yang aku mau semua data yang ada di Harddisk ku. semua data tidak bisa diambil karena pihak pertama tidak melakukan backup atas segala hal yang ada di dalam Harddisk. akupun sudah menandatangani blanko isian yang menyatakan pihak pertama tidak bertanggung jawab atas kehilangan data. hal itu sudah terjadi dan semua melayang sudah.
bagi mereka menggantikan harddisk itu perkara gampang nahkan dengan harddisk baru. jika bayarpun aku sanggup beli. yang tidak bisa tergantikan itu data-data didalamnya. mulai dari foto, file-file kerjaan bahkan sampai urusan peta lengkap ada disana.
hilang sudah semua memoryku, aku udah merelakannya pergi. mungkin ini adalah kesalahan yang paling fatal buatku ketika terlalu freak dengan teknologi. semoga hal ini tidak terulang kembali.
saatnya merangkai memory yang baru. saatnya memulai hidup yang baru. like my tagline, Leaving as a legend. dan biarkanlah pergi seperti perginya sang legenda. tak berbekas untuk disentuh tapi selalu dapat dirasakan dan dikenang.